tag:blogger.com,1999:blog-36725891458051983312024-02-08T04:46:14.877-08:00rumus kimiaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06637404774785004843noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3672589145805198331.post-36986911193914842062011-07-03T10:10:00.000-07:002011-07-03T10:10:35.131-07:00<h1 class="title">Empat (4) Rumus Penting Untuk Sukses Mengerjakan Soal Termokimia</h1><div class="post-meta"> <div class="meta-info"><br />
</div></div><!-- end .post-meta --> <div class="thumb"> <img alt="Empat (4) Rumus Penting Untuk Sukses Mengerjakan Soal Termokimia" class="single-thumb" src="http://belajarkimia.com/wp-content/uploads/2011/06/qmct.jpg" title="Empat (4) Rumus Penting Untuk Sukses Mengerjakan Soal Termokimia" /> <span class="overlay"></span> </div><!-- end .thumb --> <div align="justify">Apakah kamu mengalami kesulitan dalam belajar bab Termokimia? Kalau jawaban kamu “Ya” maka saya rasa kamu wajib untuk membaca kelanjutan artikel ini. Gimana dengan kamu yang sudah lancer mengerjakan soal-soal Termokimia? Saya rasa teruskan saja membaca artikel ini, barangkali saja bisa menambah referensi kamu, tul kan he he he hehe.</div><div align="justify">Menurut pengalaman saya ada 4 macam rumus utama yang bisa digunakan untuk menyelesaikan soal-soal termokimia, yaitu:</div><div align="justify"><strong><span style="color: red;">1. Rumus Kalorimeter</span></strong></div><div align="justify"><strong><span style="color: red;"><img alt="" class="aligncenter" height="42" src="http://www.belajarkimia.com/rumus/qmct.JPG" title="rumus q=mct" width="184" /></span></strong></div><div align="justify">Rumus ini sering dipakai apabila kita ingin mencari energi panas yang dihasilkan dari pencampuran dua buah larutan atau untuk mencari energi panas yang terlibat dalam reaksi yang dilakukan dengan menggunakan calorimeter. Contoh soal seperti ini misalnya larutan NaOH dicampur dengan larutan H2SO4 dan kemudian kita disuruh mencari panas netralisasi, atau suatu zat dibakar dalam calorimeter kemudian panas yang dihasilkan ditransfer dalam air didalam calorimeter dan kita disuruh mencari panas pembakaran zat tersebut.</div><div align="justify">Oh ya jika diketahui kalor jenis ( c ) zat maka gunakan rumus Q=mc? T tapi kalau yang diketahui kapasitas panasnya ( C ) maka gunakan rumus Q=C? T</div><div align="justify"> </div><div align="justify"><span style="color: red;"><strong>2. Rumus Entalpi Pembentukan</strong></span></div><div align="justify"><span style="color: red;"><strong><img alt="" class="aligncenter" height="61" src="http://www.belajarkimia.com/rumus/entalpiproduk.JPG" title="rumus entalpi" width="272" /></strong></span></div><div align="justify">Rumus ini dipakai apabila dalam soal kita disuruh mencari entalpi suatu reaksi dan yang diketahui adalah data-data entalpi pembentukan dari masing-masing spesies dalam reaksi. Contoh tipe soal dengan penyelesaian rumus ini adalah sebagai berikut:</div><blockquote> <div align="justify">“Hitung entalpi reaksi A + B -> C + D jika diketahui entalpi pembentukan A =….KJ/mol, B= …KJ/mol, C = …KJ/mol dan D=…KJ/mol”</div></blockquote><div align="justify"><span style="color: red;"><strong>3. Rumus Energi Ikatan</strong></span></div><div align="justify"><span style="color: red;"><strong><img alt="" class="aligncenter" height="51" src="http://www.belajarkimia.com/rumus/energiikatan.JPG" title="rumus termokimia" width="337" /></strong></span></div><div align="justify">Rumus ini dipakai untuk menyelesaikan soal-soal yang diketahui data energi pemutusan ikatan / data pembentukan ikatan. Contoh dari soal ini adalah sebagai berikut:</div><blockquote> <div align="justify">“Hitung reaksi CH4 + O2 -> CO2 + H2O jika diketahui data energi ikatan C-H = …KJ, O=O=…KJ, H-O=…KJ dan seterusnya.”</div></blockquote><div align="justify"><span style="color: red;"><strong>4. Rumus mencari entalpi reaksi dengan dasar hukum Hess</strong></span></div><div align="justify">Soal-soal dengan penyelesaian seperti ini tandanya adalah terdapat data sejumlah reaksi dan akhirnya kita disuruh mencari entalpi reaksi tertentu. Cara nya adalah dengan mengatur kembali reaksi-reaksi yang ada sehingga jika reaksi-reaksi tersebut dijumlahkan amaka akan kita peroleh reaksi yang ditanyakan. Contoh soalnya adalah memiliki cirri-ciri sebagai berikut:</div><blockquote> <div align="justify">“ hitunglah entalpi reaksi A + E -> B + F jika diketahui;</div><div align="justify">A + D -> C + B ?H = …KJ/mol<br />
B + D -> F ?H = …KJ/mol<br />
E + F -> C + D ?H = …KJ/mol”</div></blockquote><div align="justify">Nah yang perlu diingat disini adalah bahwa data entalpi yang ditulis di buku adalah dalam satuan KJ/mol, contohnya entalpi pembentukan CO2 adalah ?H = -394 KJ/mol, ini berarti pembentukan 1 mol CO2 akan membebaskan energi sebanyak 394 KJ. Jika di dalam soal yang ditanyakan misalnya 0,5 mol, 2 mol, atau 3 mol maka tentunya kamu harus mengkonversi terlebih dahulu besar entalpi ini.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06637404774785004843noreply@blogger.com0